Naomi Osaka Cetak Sejarah Pribadi di Wimbledon: Tembus Babak Ketiga Setelah Tujuh Tahun

Naomi Osaka Cetak Sejarah Pribadi di Wimbledon Tembus Babak Ketiga Setelah Tujuh Tahun
Naomi Osaka - Dokumnetasi Instagram/@wta

Naomi Osaka Cetak Sejarah Pribadi di Wimbledon: Tembus Babak Ketiga Setelah Tujuh Tahun – Setelah tujuh tahun menanti, Naomi Osaka akhirnya kembali menorehkan namanya di babak ketiga Wimbledon. Mantan petenis nomor satu dunia ini tampil meyakinkan dengan kemenangan dua set langsung atas Katerina Siniakova, 6-3, 6-2, dalam laga babak kedua yang berlangsung Rabu (2/7) waktu setempat.

Osaka, yang kini berusia 27 tahun, belum pernah lolos ke babak ketiga Wimbledon sejak penampilannya pada 2017 dan 2018, saat usianya masih belia dan kariernya tengah menanjak cepat. Dengan kemenangan ini, ia berhasil membukukan dua kemenangan beruntun di Grand Slam lapangan rumput untuk pertama kalinya dalam enam tahun terakhir.

BACA JUGA: Aryna Sabalenka Lolos ke Babak Ketiga Wimbledon 2025 Setelah Duel Sengit Lawan Bouzkova

Dominasi Osaka atas Siniakova: Efisien dan Tanpa Ampun

Kemenangan Osaka atas Siniakova bukan hanya penting dari segi hasil, tetapi juga dari cara ia mencapainya. Pertandingan di Court No. 2 berlangsung hanya 1 jam 17 menit, di mana Osaka menunjukkan kendali permainan yang solid sejak awal. Meski sempat kehilangan keunggulan 3-1 di set pertama, Osaka tidak panik. Ia langsung mengatur ulang ritme permainan dan mendominasi hingga akhir pertandingan.

Siniakova, yang secara mengejutkan menumbangkan unggulan kelima Zheng Qinwen di babak pertama, kali ini tampil jauh dari performa terbaiknya. Petenis ganda nomor satu dunia itu membuat delapan double fault dan 37 unforced error yang dimanfaatkan dengan cermat oleh Osaka. Sejak kedudukan 3-3 di set pertama, Osaka tidak pernah lagi terancam, ia bahkan tidak menghadapi satu pun break point dalam enam servis terakhirnya.

Kemenangan Beruntun Pertama Osaka dalam Dua Bulan

Kemenangan atas Siniakova menandai kemenangan beruntun pertama Osaka sejak awal Mei lalu, ketika ia meraih delapan kemenangan berturut-turut di atas tanah liat, dimulai dari gelar juara di WTA 125 Saint-Malo hingga mencapai babak ketiga di Roma. Rangkaian kemenangan itu terhenti saat ia kalah dari petenis muda Amerika, Peyton Stearns.

Kini di Wimbledon 2025, Osaka kembali menunjukkan bahwa ia belum kehilangan tajinya di panggung besar. Kemenangan ini juga menjadi semacam pembuktian bahwa ia mulai nyaman kembali di lapangan rumput, sebuah permukaan yang selama ini ia anggap kurang bersahabat untuk gaya bermain agresifnya.

BACA JUGA: Serunya Pembuka Kejuaraan Dunia Voli U19 Putri 2025: Polandia, Argentina, dan Kanada Raih Kemenangan Penting!

Menantang Minggu Kedua: Siap Hadapi Krueger atau Pavlyuchenkova

Langkah Osaka selanjutnya tidak akan mudah. Di babak ketiga, ia akan menghadapi pemenang antara Ashlyn Krueger (unggulan ke-31) dan Anastasia Pavlyuchenkova, mantan petenis peringkat 11 dunia. Kedua lawan tersebut membawa tantangan berbeda: Krueger tengah naik daun dengan permainan agresif khas petenis muda Amerika, sementara Pavlyuchenkova memiliki pengalaman dan stamina tinggi dalam laga panjang Grand Slam.

Namun dengan semangat dan performa yang sedang meningkat, Osaka tampaknya siap untuk melangkah lebih jauh. Bila berhasil lolos ke babak keempat, itu akan menjadi pencapaian pertamanya menembus pekan kedua Wimbledon, sebuah milestone penting bagi sang juara Grand Slam empat kali itu.

Kembalinya Osaka: Mental, Fisik, dan Ambisi Baru

Perjalanan Osaka kembali ke level kompetitif tertinggi tak lepas dari perjuangan panjangnya melawan cedera dan gangguan kesehatan mental yang sempat membuatnya absen dari tur WTA. Kini, dengan keseimbangan yang lebih baik antara kehidupan pribadi dan karier profesional, Osaka tampil dengan wajah baru, lebih tenang, lebih fokus, dan lebih lapar akan kemenangan.

Keberhasilannya di Wimbledon tahun ini menjadi bukti bahwa dengan kesabaran dan kerja keras, Osaka masih bisa bersaing di level tertinggi. Di tengah persaingan ketat para petenis putri, kebangkitan Osaka memberi warna baru pada turnamen Grand Slam musim panas ini.

BACA JUGA: Madison Keys Tampil Stabil, Lolos ke Babak Ketiga Wimbledon 2025 dengan Gaya

Statistik Menarik Osaka vs Siniakova

StatistikNaomi OsakaKaterina Siniakova
Winner2314
Unforced Error1537
Double Fault18
Break Point Dihadapi05
Break Point Diselamatkan2 dari 5
First Serve Points Won81% (26/32)58% (18/31)

Dengan performa yang stabil dan servis yang makin tajam, Osaka tampaknya tengah berada di jalur yang tepat untuk menjadikan Wimbledon 2025 sebagai momen kebangkitannya. Jika berhasil menjaga momentum dan terus menampilkan permainan efektif seperti ini, bukan tak mungkin ia bisa menembus semifinal atau bahkan lebih.

Wimbledon belum pernah menjadi tempat terbaik bagi Osaka, tapi tahun ini cerita bisa berubah.