Preview Duel Raducanu vs Vondrousova di Wimbledon 2025: Laga Dua Juara Grand Slam – Pertemuan Emma Raducanu dan Marketa Vondrousova di babak kedua Wimbledon 2025 jadi salah satu laga yang paling dinanti publik Inggris. Pertarungan dua mantan finalis Grand Slam muda ini menyita perhatian karena sejarah, tekanan, dan pencarian kembali performa terbaik mereka.
Raducanu vs Vondrousova di Wimbledon 2025 tak hanya tentang skor pertandingan, tetapi juga tentang perjuangan dua petenis yang pernah mengalami lonjakan karier sensasional di usia belia, dan kini berusaha menapak ulang ke level elite.
BACA JUGA: Jessica Pegula Kalah di Babak Pertama Wimbledon 2025, Dilibas Cocciaretto dalam 58 Menit
Kisah Dua Bintang Muda: Tekanan Usai Kemenangan Besar
Emma Raducanu mengejutkan dunia ketika menjuarai US Open 2021 sebagai remaja 18 tahun dan pemain kualifikasi. Dua tahun sebelumnya, Marketa Vondrousova mencapai final Roland Garros saat baru berusia 19 tahun.
Namun kemenangan besar di usia muda membawa konsekuensi. “Dia (Raducanu) mendapat tekanan jauh lebih besar karena berasal dari negara besar,” kata Vondrousova, mengacu pada sorotan media Inggris terhadap Raducanu. Dengan populasi 68 juta, Inggris memang jauh lebih hiruk pikuk dibanding negara asal Vondrousova, Republik Ceko.
Sejak Raducanu menang di babak pertama Wimbledon 2025, wajahnya langsung menghiasi halaman depan dan belakang sejumlah tabloid London, menggambarkan betapa besarnya ekspektasi publik padanya.
Raducanu vs Vondrousova di Wimbledon 2025: Duel Sarat Sejarah
Pertemuan mereka di hari Rabu (3/7) menjadi ulangan rivalitas yang kini berimbang. Rekor pertemuan sementara menunjukkan keunggulan Vondrousova 2-1, termasuk kemenangan terakhirnya atas Raducanu awal tahun ini di Abu Dhabi dengan skor 6-3, 6-4.
BACA JUGA: Katerina Siniakova Singkirkan Unggulan Lima, Qinwen Zheng Kalah di Wimbledon 2025
Namun Raducanu punya kenangan manis melawan Vondrousova di Wimbledon. Pada tahun 2021, saat baru mencatat kemenangan pertamanya di turnamen ini, Raducanu berhasil menyingkirkan Vondrousova di babak kedua.
“Saya ingat saat masih kecil menonton dia masuk final Roland Garros. Rasanya dia begitu jauh di depan saya,” kata Raducanu. “Tapi sekarang, saya akan mencoba tampil sebaik mungkin.”
Vondrousova pun mengakui kualitas lawannya, “Dia memang pantas berada di level ini. Dia petenis yang hebat.”
Ujian Osaka dan Laga Menarik Lain di Hari Ketiga
Selain duel Raducanu vs Vondrousova di Wimbledon 2025, laga Naomi Osaka melawan Katerina Siniakova juga mencuri perhatian. Osaka, yang tengah berjuang bangkit usai melahirkan, lolos ke babak kedua setelah mengalahkan Talia Gibson 6-4, 7-6(4).
BACA JUGA: Juara Bertahan Barbora Krejcikova Kalahkan Eala di Wimbledon 2025 Lewat Tiga Set
Osaka menyebut rumput sebagai permukaan yang masih ia pelajari. “Servis saya bekerja dengan baik di rumput, tapi footwork saya masih perlu banyak peningkatan,” akunya.
Sementara itu, Siniakova baru saja membuat kejutan dengan menyingkirkan unggulan kelima Zheng Qinwen 7-5, 4-6, 6-1 dalam pertandingan yang berlangsung ketat selama 2 jam 25 menit. Tantangan fisik akibat suhu tinggi bisa menjadi faktor penentu saat menghadapi Osaka.
Statistik dan Prediksi Singkat
- Emma Raducanu mengalahkan Mingge Wu 6-3, 6-3 di babak pertama.
- Marketa Vondrousova menumbangkan unggulan ke-32 McCartney Kessler 6-1, 7-6(3).
- Vondrousova telah menang enam kali beruntun di rumput, termasuk mengalahkan Aryna Sabalenka dalam perjalanan menuju gelar di Berlin.
- Osaka dan Siniakova saling mengalahkan satu kali dari dua pertemuan, tapi belum bertemu dalam enam tahun terakhir.
Kesimpulan: Siapa yang Bertahan Lebih Lama?
Dengan semua mata tertuju pada Raducanu vs Vondrousova di Wimbledon 2025, duel ini bukan hanya soal tiket ke babak ketiga, tapi juga soal pembuktian diri. Raducanu ingin membuktikan bahwa dia bukan sekadar “satu musim kejayaan”, sementara Vondrousova datang dengan status sebagai juara bertahan dua tahun lalu.
BACA JUGA: Jannik Sinner Menang Mudah di Wimbledon 2025, di Babak Kedua Bersua Vukic
Keduanya punya catatan mentereng di masa lalu, dan kini sama-sama mencari momentum untuk menorehkan kejayaan baru.
